Cara Overclock Laptop Intel dan AMD dari BIOS

Yoo sobat TrickyTips! 

Artikel kali ini admin membahas tentang overclok . Yups overclock yang admin maksud disini yaitu Overclock yang berguna mendorong / meningkatkan performa dari laptop atau PC agar dapat berkerja lebih maksimal.

Nah sobat TrickyTips, Overclocking ini biasanya dilakukan pada Processor  dan Graphic Card dari laptop atau PC sobat untuk membuatnya beroperasi jauh lebih keras dan lebih cepat ketimbang bawaan pabriknya. Dengan cara ini, sobat semua bisa membeli sebuah processor yang biasa saja dan tidak terlalu mahal, kemudian tingkatkan kinerjanya sehingga sobat bisa menikmati performa layaknya processor mahal.

Note: Tidak semua jenis processor dapat di overclock. Dikarenakan dibeberapa kasus bahwa processor tersetting dari pabriknya dimana processor tersebut tidak bisa dilakukan proses overclock tersebut. Jadi sobat semua harus mengenal terlebih dahulu dengan seksama .

 Gimana? tertarik gak dengan overclok dengan penjelasan diatas sobat trickytips semua?

Dijamin pasti pada tertarik jika hanya dengan pembahasan diatas tadi, apalagi bagi sobat yang menggunakan/memiliki spek laptop yang biasa aja tetap

Satu hal penting yang perlu dipahami adalah, overclocking ini sangat tidak di anjurkan untuk orang  penakut yang bermental tempe. Kenapa admin berkata seperti itu ? karena Proses overclock ini memiliki banyak sekali resiko dan rintangan dalam melakukan proses overclocking terserbut. Namun, jika sobat melakukannya dengan benar, maka sobat  semua bisa merasakan performa yang tinggi atau dapat dikatakan sobat dapat merasakan kemampuan maksimal dari processor milik sobat dengan speed 
yang teratur tidak terlalu naik ataupun turun. 

Apa Itu Overclock? 
Cara kerja overclock ini yaitu membuat mesin bekerja lebih keras dan maksimal dari sebelumnya dengan kecepatan, dan konsumsi daya yang sobat sendiri yang mengaturnya. tetapi hal yang harus dijaga yaitu sobat jangan sampai membiarkan laptop kepanasan dengan suhu yang sangat tinggi dalam jangka waktu yang lama karena akan menimbulkan masalah – masalah lain atau disebut juga dengan overheat. 
Ketika overclocking, berarti sobat meningkatkan voltase agar prosesor bekerja lebih keras. Peningkatan voltase ini juga mengakibatkan peningkatan suhu. Pada umumnya, batas bahaya ketika menjalankan 
proses overclock pada processor yaitu 86 derajat celsius.


Suhu 86 derajat celcius memang tidak akan langsung membakar processor. Namun, jika hal tersebut sering terjadi, dan berlangsung dalam waktu lama, maka bisa sangat berbahaya. 
Untuk menjaga suhu nya soba dapat mengatasinya dengan menggunakan cooler external dengan rpm yang tinggi atau dengan menggunakan vacuum cooler. Hal ini sudah biasa digunakan oleh para orang yang sering bermain game ataupun berkerja dengan lama. 

Nah, setelah sobat memahami pengertian overclock laptop dan risiko yang bisa ditimbulkan, selanjutnya adalah bagaimana cara overclock laptop dengan aman, baik itu prosesor Intel maupun AMD. 

Pahami betul ulasan risiko yang sudah dijelaskan di atas, karena langkah-langkah dibawah bisa sangat berbahaya!

Overclock Dari BIOS

Overclock idealnya dilakukan dari BIOS (Basic Input Output System). Ini merupakan cara yang paling umum digunakan karena sobat punya akses kontrol penuh atas sistem, sehingga mengurangi resiko kerusakan. Berikut ini adalah tahap-tahap yang harus sobat ikuti:

  1. Masuk ke BIOS bawaan laptop dengan cara nyalakan laptop, lalu tekan F1F2F8, atau Del secara berulang-ulang sampai halama BIOS terbuka
  2. Setelah masuk sistem BIOS, carilah menu tab untuk pengaturan CPU
  3. Aktifkan CPU Host Clock Control pada halaman setting CPU
  4. Cobalah naikkan frequency CPU sebesar 5%, dan simpan
  5. Selanjutnya restart laptop tersebut dan periksa stabilitasnya
  6. Coba pakai laptop tersebut sekitar 30 menit secara normal atau main game, dan jika tidak ada yang aneh dengan laptop tersebut, maka bisa naikkan lagi frekuensi CPU secara bertahap. Jangan naikkan lebih dari 20%
  7. Ulangi proses menaikkan frekuensi dan cek stabilitas. Pastikan laptop benar-benar bisa digunakan tanpa gangguan

Sebaiknya teruslah amati untuk kemungkinan munculnya gejala-gejala yang aneh seperti suhu terlalu panas, aplikasi sering macet, atau bahkan muncul tampilan blue screen.

Kalau beberapa masalah itu terjadi, segera lakukan shut down laptop, kemudian masuk ke BIOS lagi, dan kurangi frekuensi CPU secara bertahap.

Overclock Dengan Intel Extreme Tuning Utility dan AMD Overdrive

Cara yang kedua yaitu dengan menggunakan software / aplikasi generik untuk mengubah voltase CPU dan timing dari Intel. Pada dasarnya, cara overclock processor laptop dengan software tambahan ini hampir sama dengan ketika sobat mengubah  dan mengatur clock speed dari BIOS . tetapi pada versi ini, sobat tidak perlu masuk ke BIOS, melainkan langsung melalui aplikasi tambahan dari Intel ini.

Biasanya, BIOS laptop tidak mengizinkan software untuk dapat melakukan perubahan setting voltase. Jadi, yang harus sobat lakukan adalah gunakan software yang diizinkan untuk mengubah settingan CPU, contohnya adalah software resmi Intel Extreme Tuning Utility atau AMD Overdrive sesuai dengan processor yang sobat pakai atau sobat miliki. jika sobat menggunakan prcessor dari AMD maka sobat harus menggunakan software AMD overdrive tersebut agar sesuai. Jangan  sekali – kali mencoba menggunakan aplikasi Intel Extreme Tuning Utility apabila sobat menggunakan processor AMD, karena gak akan berguna hahaha. Kita langsung saja ke tahap overcloknya biar gk kepanjangan.. capek juga ngetiknya 😌


Tahap overclok

Sebelum mulai terlebiuh dahulu sobat harus mengunduh atau Download aplikasi diatas sesuai jenis CPU yang sobat gunakan (Intel atau AMD),

Kemudian sobat install seperti halnya menginstall aplikasi biasa,

Setelah itu buka aplikasi dan cari bagian untuk pengaturan setting CPU.

Atur dan cobalah naikkan setting front-side bus multiplier menjadi 10%, kemudian uji main game selama 30 menit atau dengan menggunakan metode stress testing dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga. Kalau semua stabil (termasuk temperatur), naikkan lagi sebesar 5% dan uji lagi 30 menit. Sama seperti overclocking dari BIOS.

Note: lakukan tahap tersebut secara berulang ulang sampai sobat mendapatkan hasil yang sobat inginkan. Namun jika yang terjadi malah mendapatkan hasil yang buruk misalnya temperature yang sangat panas hanya dalam beberapa menit saja maka lebih bik sobat menurunkan pengaturan overclock sobat. Jangan di paksakan karena hal ini

Cara ini hampir sama ketika sobat melakukannya pada sistem BIOS di atas, bedanya cuma sobat melakukannya dari software dan bisa diuji secara real-time.

Nah, agar kami bisa menguji stabilitas sistem prosesor pada laptop sobat, maka bisa menggunakan software stress testing untuk mengengetahui seberapa jauh perubahan yang terjadi setelah melakukan overlock.

Namun, jika memang muncul gejala yang aneh bahkan sapai laptop macet atau muncul bluescreen, maka sebaiknya turunkan kembali setting CPU Multiplier sesuai dengan stsobatr.

Kalau sobat yakin program overclock ini bikin masalah, bahkan sesudah restart pun tetap langsung bermasalah sampai tidak bisa buka setting apapun, coba masuk ke safe mode supaya tidak ada program lain yang di load kecuali bawaan windows. Setelah itu sobat bisa hilangkan program overclock ini dari list program startup, atau langsung saja uninstall ketika didalam safe mode.

Kesuksesan besar datang dengan resiko yang besar pula namun jika sobat melakukannya dengan benar maka dapat dipastika sobat mendapatkan performa yang jauh diatas dari performa sebelumnya. Demikian juga halnya dengan resiko overclocking, kalau sobat berani mengambil resiko laptop kenapasan bahkan sampai rusak, maka lakukan semua eksperimen yang dijabarkan diatas.

Admin selaku penerbit artikel pada TrickyTips ini tidak bertanggung jawab terhadap hal yang terjadi pada sobat semua karena semua hal yang admin jabarkan diatas merupakan tanggung jawab diri sobat masing – masing. Sekian dan Semoga sukses!

Salam TrickyTips!

 

2 comments for "Cara Overclock Laptop Intel dan AMD dari BIOS"

  1. Ntaps.. work ternyata pakai AMDoverdrive min.. pakai metode BIOS ribet sumpah dah waktu pertama nyobain

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener sob, Cara kerjanya sih sama aja overclocknya berujung di BIOS tapi dipermudan dengan adanya aplikasi tambahan dari Intel dan AMD sob

      Delete

Post a Comment