Cara Overclock Laptop Intel dan AMD dari BIOS
Nah sobat TrickyTips, Overclocking ini biasanya dilakukan pada Processor dan Graphic Card dari laptop atau PC sobat untuk membuatnya beroperasi jauh lebih keras dan lebih cepat ketimbang bawaan pabriknya. Dengan cara ini, sobat semua bisa membeli sebuah processor yang biasa saja dan tidak terlalu mahal, kemudian tingkatkan kinerjanya sehingga sobat bisa menikmati performa layaknya processor mahal.
Note: Tidak semua jenis processor dapat di overclock. Dikarenakan dibeberapa kasus bahwa processor tersetting dari pabriknya dimana processor tersebut tidak bisa dilakukan proses overclock tersebut. Jadi sobat semua harus mengenal terlebih dahulu dengan seksama .
Gimana? tertarik gak dengan overclok dengan
penjelasan diatas sobat trickytips semua?
Dijamin
pasti pada tertarik jika hanya dengan pembahasan diatas tadi, apalagi bagi sobat
yang menggunakan/memiliki spek laptop yang biasa aja tetap
Overclock Dari BIOS
Overclock
idealnya dilakukan dari BIOS (Basic Input Output System). Ini merupakan cara
yang paling umum digunakan karena sobat punya akses kontrol penuh atas sistem,
sehingga mengurangi resiko kerusakan. Berikut ini adalah tahap-tahap yang harus
sobat ikuti:
- Masuk
ke BIOS bawaan laptop dengan cara nyalakan laptop, lalu tekan F1, F2, F8, atau Del secara
berulang-ulang sampai halama BIOS terbuka
- Setelah masuk sistem BIOS, carilah menu tab untuk
pengaturan CPU
- Aktifkan CPU Host Clock Control pada halaman setting
CPU
- Cobalah naikkan frequency CPU sebesar 5%, dan simpan
- Selanjutnya restart laptop tersebut dan periksa
stabilitasnya
- Coba
pakai laptop tersebut sekitar 30 menit secara normal atau main game, dan
jika tidak ada yang aneh dengan laptop tersebut, maka bisa naikkan lagi
frekuensi CPU secara bertahap. Jangan naikkan lebih dari 20%
- Ulangi proses menaikkan frekuensi dan cek stabilitas.
Pastikan laptop benar-benar bisa digunakan tanpa gangguan
Sebaiknya
teruslah amati untuk kemungkinan munculnya gejala-gejala yang aneh seperti suhu
terlalu panas, aplikasi sering macet, atau bahkan muncul tampilan blue screen.
Kalau
beberapa masalah itu terjadi, segera lakukan shut down laptop, kemudian masuk
ke BIOS lagi, dan kurangi frekuensi CPU secara bertahap.
Overclock Dengan Intel Extreme
Tuning Utility dan AMD Overdrive
Cara yang kedua yaitu dengan menggunakan software / aplikasi generik untuk mengubah voltase CPU dan timing dari Intel. Pada dasarnya, cara overclock processor laptop dengan software tambahan ini hampir sama dengan ketika sobat mengubah dan mengatur clock speed dari BIOS . tetapi pada versi ini, sobat tidak perlu masuk ke BIOS, melainkan langsung melalui aplikasi tambahan dari Intel ini.
Biasanya, BIOS laptop tidak mengizinkan software untuk dapat melakukan perubahan setting voltase. Jadi, yang harus sobat lakukan adalah gunakan software yang diizinkan untuk mengubah settingan CPU, contohnya adalah software resmi Intel Extreme Tuning Utility atau AMD Overdrive sesuai dengan processor yang sobat pakai atau sobat miliki. jika sobat menggunakan prcessor dari AMD maka sobat harus menggunakan software AMD overdrive tersebut agar sesuai. Jangan sekali – kali mencoba menggunakan aplikasi Intel Extreme Tuning Utility apabila sobat menggunakan processor AMD, karena gak akan berguna hahaha. Kita langsung saja ke tahap overcloknya biar gk kepanjangan.. capek juga ngetiknya 😌
Sebelum mulai terlebiuh dahulu sobat harus mengunduh atau Download aplikasi diatas sesuai jenis CPU yang sobat gunakan (Intel atau AMD),
Kemudian
sobat install seperti halnya menginstall aplikasi biasa,
Setelah
itu buka aplikasi dan cari bagian untuk pengaturan setting CPU.
Atur
dan cobalah naikkan setting front-side bus multiplier menjadi 10%, kemudian uji main game selama 30 menit atau dengan menggunakan metode
stress testing dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga. Kalau semua stabil
(termasuk temperatur), naikkan lagi sebesar 5% dan uji lagi
30 menit. Sama seperti overclocking dari BIOS.
Note: lakukan tahap tersebut secara berulang ulang sampai sobat mendapatkan hasil yang sobat inginkan. Namun jika yang terjadi malah mendapatkan hasil yang buruk misalnya temperature yang sangat panas hanya dalam beberapa menit saja maka lebih bik sobat menurunkan pengaturan overclock sobat. Jangan di paksakan karena hal ini
Cara
ini hampir sama ketika sobat melakukannya pada sistem BIOS di atas, bedanya
cuma sobat melakukannya dari software dan bisa diuji secara real-time.
Nah,
agar kami bisa menguji stabilitas sistem prosesor pada laptop sobat, maka bisa
menggunakan software stress testing untuk mengengetahui seberapa jauh perubahan
yang terjadi setelah melakukan overlock.
Namun,
jika memang muncul gejala yang aneh bahkan sapai laptop macet atau muncul
bluescreen, maka sebaiknya turunkan kembali setting CPU Multiplier sesuai
dengan stsobatr.
Kalau
sobat yakin program overclock ini bikin masalah, bahkan sesudah restart pun
tetap langsung bermasalah sampai tidak bisa buka setting apapun, coba masuk ke safe mode supaya tidak ada program lain yang di
load kecuali bawaan windows. Setelah itu sobat bisa hilangkan program overclock
ini dari list program startup, atau langsung saja uninstall ketika didalam safe
mode.
Kesuksesan
besar datang dengan resiko yang besar pula namun jika sobat melakukannya dengan
benar maka dapat dipastika sobat mendapatkan performa yang jauh diatas dari
performa sebelumnya. Demikian juga halnya dengan resiko overclocking, kalau sobat
berani mengambil resiko laptop kenapasan bahkan sampai rusak, maka lakukan
semua eksperimen yang dijabarkan diatas.
Admin
selaku penerbit artikel pada TrickyTips ini tidak bertanggung jawab terhadap
hal yang terjadi pada sobat semua karena semua hal yang admin jabarkan diatas
merupakan tanggung jawab diri sobat masing – masing. Sekian dan Semoga sukses!
Salam
TrickyTips!
Ntaps.. work ternyata pakai AMDoverdrive min.. pakai metode BIOS ribet sumpah dah waktu pertama nyobain
ReplyDeleteIya bener sob, Cara kerjanya sih sama aja overclocknya berujung di BIOS tapi dipermudan dengan adanya aplikasi tambahan dari Intel dan AMD sob
Delete